Pesta Tahun Baru Membawa Ke Jurang Api (NERAKA)

Seiring dengan pergantian tahun di wilayah kita maupun di maupun di wilayah lain selalu ada pesta kembang api panggung hiburan anak mudah maupun untuk orang tua. Bagi yg ingin berbeda dan ingin menambah kesenangan duniawi dan juga anak muda yg mengajak rekan-rekannya untuk berpesta pora dengan acara pesta membakar sate sepanjang malam tahun baru, pesta minuman keras, dan sebagainya. Hal-hal yg buruk kita mungkin jarang atau bahkan tidak melihat anak muda yg berdo’a, sholat tahajud, dzikir, baca/tadarus Al-Qur’an, bahkan menangis pada saat berdo’a taubat di masjid ataupun mushola. Justru mungkin bila ada remaja yg bertaubat sampai dia menangis seperti itu mungkin temannya, bahkan anak muda yg lain bilang seperti ”ORANG TIDAK NORMAL“  kalau ada yg seperti itu.

Padahal, di balik nikmatnya pesta pora tahun baru nasional adalah menyeret kita ( Yang telah merayakan pesta tahun baru ) ke dalam jurang api yaitu jurang api neraka. Begitu bangganya orang-orang yg merayakan pesta tahun baru nasional, dengan acara di luar masalah “ Non Religi “ mereka membuang uang yg seharusnya di gunakan untuk kegiatan halal bagi Islam, tetapi mereka menyalahgunakan dari Allah SWT itu untuk membeli kembang api yg harganya jutaan rupiah, menyewakan panggung hiburan untuk wayang, kelompok band, dangdut tetapi mereka tidak menyewa kegiatan pengajian Islam penyejuk kalbu.
Padahal Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, “DUNIA ITU IMPIAN DAN PENGHUNINYA MENDAPAT BALASAN, LALU MENDAPAT HUKUMAN DAN BINASA”. Menurut buku dan buku Islam yg saya baca bahwa Ali bin Abi tholib menulis surat kepada Salman afaizi “ Perumpaan dunia adalah seperti ular yg lunak ketika di sentuh, sedang racunnya mematikan. Maka berpalinglah dari sesuatu yg engkau sukai dari dunia itu, karena sedikit yg menemanimu darinya. Buanglah pikiran-pikiran terhadapnya setelah engkau nyakin akan berpisah dengannya jadilah engkau seorang yg paling berhati-hati di saat engkau sangat gembira sebab pemilik dunia itu setiap merasa gembira, ia pun mengalami sesuatu yg di sukainya”.
Allah SWT telah menyatukan tempat  berkumpulnya hawa nafsu dalam 5 perkara, yaitu firmannya “Ketahuilah bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan, sesuatu yg melalaikan perhiasaan dan bermegaha-megahan antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak”. (QS. Al-Hadid : 20)
Sebenarnya Allah SWT lebih suka pada anak muda yg bertaubat di banding orang tua yg bertaubat. Tetapi orang muda sekarang jarang mengetahui hal tersebut padahal hal tersebut sangat istimewa bagi penerus generasi di banding kesenangan maksiat duniawi. Padahal namanya pergantian tahun semakin dekatnya dunia ini dengan kiamat dan semakin pendek umur bumi yg sudah tua dan rapuh ini, bukan semakin panjang umur. Ya seperti kita, semakin kita selalu  bernafas semakin bernafas semakin pula dekat dengan ajal yg akan menhadang dan menjemput kita. Mengerikan kenapa banyak di antara kita yg belum sadar naudzulbillah mindzalik !!
Karena itu, semakin jelaskan bahwa mengikuti pesta pora malam tahun baru itu menyeret kita ke JURANG API yg menyala yaitu NERAKA. Sambutlah tahun baru dengan sholat hajad, sholat tahajud, tadarus Al-Qur’an, berzikir, berdoa, bertaubat kepada Allah SWT dan sadarilah bahwa dunia yang kita tempati ini semakin rapuh dan tua. Sujud syukurlah anda semua yang masih di beri kesempatan hidup dan bertaubat oleh Allah dan gunakanlah kesempatan yg penting ini sebaik-baiknya yg di halalkan oleh agama Islam. Malam tahun baru janganlah disambut ledakan tertawa yg riang serta gembira tapi sambutlah tahun baru dengan renungan intropeksi diri menuju jalan yg lurus dan benar.