Dalam sebuah pernyataan yang dirilis hari ini, EPC mengatakan bahwa sejak Google mengakuisisi platform periklanan online DoubleClick pada 2008, perusahaan "telah menggunakan serangkaian taktik ilegal untuk menghilangkan persaingan dalam teknologi periklanan." Penerbit mencatat bahwa Google sekarang memiliki pangsa pasar 90-100% di segmen tertentu dari bisnis teknologi periklanan.
EPC meminta Komisi Eropa untuk meminta Google "bertanggung jawab atas perilaku anti-persaingan" dan mengambil langkah-langkah untuk memulihkan persaingan yang efektif dalam apa yang disebut rantai pasokan teknologi periklanan.
Juni lalu, Komisi Eropa membuka penyelidikan antimonopoli resmi mengenai apakah Google telah melanggar aturan persaingan UE dengan memilih teknologi periklanan online miliknya sendiri daripada penyedia layanan teknologi iklan, pengiklan, dan penerbit online yang bersaing.
Kami sangat menghargai pendapat dan pengalaman Anda. Silakan berbagi wawasan, komentar, atau pertanyaan di bawah ini.
1. Harap hindari meninggalkan tautan aktif.
2. Tidak ada spam atau tautan palsu, karena kami menghargai interaksi yang jujur.
3. Hindari menyalin dan menempel tanpa izin dari admin; kami menghormati hak kekayaan intelektual.
4. Jika Anda menikmati postingan ini, tolong bagikan kepada teman-teman Anda. Bersama-sama, kita bisa mengubah dunia!
PLEASE WAKE UP. ONE VOICE CAN MAKE A DIFFERENCE AND A MILLION CAN CHANGE THE WORLD.