Apa itu Penipuan Identitas Sintetis?

 

Penipuan identitas sintetik adalah tempat penjahat menggunakan informasi asli untuk membuat identitas palsu. Alih-alih menyamar sebagai orang lain, mereka menyatukan kredensial yang dicuri untuk menyamar sebagai seseorang yang sebenarnya tidak ada.

Salah satu contoh penipuan identitas sintetik paling terkenal terjadi pada tahun 2018 di New York. 13 penjahat berhasil mencuri lebih dari $1 juta dengan mengambil pinjaman sebagai orang lain.

Bagaimana mencegah penipuan identitas sintetis

✅ Lindungi Informasi Identifikasi Pribadi (PII) Anda.

✅ Gunakan kata sandi yang kuat dan unik di semua akun online Anda.

✅Aktifkan Multi-Factor Authentication (MFA). Itu dapat menghentikan 99,9 persen serangan otomatis.

✅ Jangan pernah memberikan informasi pribadi kepada sumber yang tidak dikenal, dan hati-hati memeriksa setiap pesan yang memintanya. Jangan mengeklik tautan apa pun dalam email yang tampaknya sangat mendesak.

Awasi 👀 hal-hal seperti riwayat bank, skor kredit, asuransi, dan info pajak ❗️

==

What Is Synthetic Identity Fraud?

Synthetic identity fraud is where criminals use real info to create a fake identity. Instead of posing as someone else, they piece together stolen credentials to pose as someone who doesn’t actually exist. 

One of the most famous synthetic identity fraud examples happened in 2018 in New York. 13 criminals managed to steal more than $1 million by taking out loans as other people. 

How to prevent synthetic identity fraud

✅ Protect your Personally Identifiable Information (PII). 

✅ Use strong, unique passwords on all your online accounts. 

✅Enable multi-Factor Authentication (MFA). It can stop 99.9 percent of automated attacks.

✅ Never give away private info to an unknown source, and carefully inspect any message that asks for it. Don’t click any links in emails that seem unusually urgent.

Keep an eye 👀 on things like your bank history, credit score, insurance, and tax info ❗️

#security