Antivirus terus-menerus memindai sistem untuk mencari ancaman dan terkadang terlalu menuntut memori CPU. Namun, Windows Defender menghabiskan lebih banyak sumber daya komputer daripada yang seharusnya. Kevin Glynn, pencipta perangkat lunak analisis kinerja sistem, telah menemukan masalahnya.
Bug pada antivirus bawaan ini memengaruhi komputer dengan prosesor Intel generasi ke-8 hingga ke-11. Masalahnya dapat diatasi dengan menginstal program Counter Control dari Kevin Glynn yang sama.
Perhatikan bahwa ini jauh dari kesalahan pertama Microsoft sehubungan dengan Windows Defender. Kembali pada April 2022, pengguna mengalami masalah penggunaan memori yang berlebihan karena antivirus.
==
Windows Defender slows down Intel processors
Antiviruses are constantly scanning the system for threats and are sometimes overly demanding on CPU memory. However, Windows Defender consumes far more computer resources than it should. Kevin Glynn, a creator of system performance analysis software, has spotted the problem.
This bug in the built-in antivirus affects computers with 8th through 11th generation Intel processors. The problem can be solved by installing the Counter Control program from the same Kevin Glynn.
Note that this is far from Microsoft's first slip-up with regard to Windows Defender. Back in April 2022, users encountered the problem of excessive memory usage due to the antivirus.
Kami sangat menghargai pendapat dan pengalaman Anda. Silakan berbagi wawasan, komentar, atau pertanyaan di bawah ini.
1. Harap hindari meninggalkan tautan aktif.
2. Tidak ada spam atau tautan palsu, karena kami menghargai interaksi yang jujur.
3. Hindari menyalin dan menempel tanpa izin dari admin; kami menghormati hak kekayaan intelektual.
4. Jika Anda menikmati postingan ini, tolong bagikan kepada teman-teman Anda. Bersama-sama, kita bisa mengubah dunia!
PLEASE WAKE UP. ONE VOICE CAN MAKE A DIFFERENCE AND A MILLION CAN CHANGE THE WORLD.