Cara Mengatasi Tantangan Manajemen Waktu dengan Bijak

 

1. Anda mencoba melakukan lebih banyak hal dan tidak memutuskan fokus pada apa.

"Waktu terasa seperti konveyor yang tak terhentikan, membawa tugas-tugas baru kepada kita secepat mungkin dan menjadi 'lebih produktif' sepertinya hanya membuat konveyor itu bergerak lebih cepat." — Edward T. Hall

Ketika orang sudah cukup menghasilkan uang untuk memenuhi kebutuhan mereka, mereka hanya menemukan hal-hal baru yang perlu mereka butuhkan dan gaya hidup baru yang harus mereka raih.

Masalah sebenarnya bukanlah keterbatasan waktu kita. Masalah sebenarnya adalah bahwa kita tanpa sadar mewarisi, dan merasa terpaksa hidup dengan, seperangkat gagasan yang merepotkan tentang bagaimana menggunakan waktu terbatas kita, yang semuanya hampir dapat dipastikan akan membuat segala sesuatunya menjadi lebih buruk.

Ketika pilihan sulit tak terhindarkan, yang penting adalah belajar membuatnya dengan sadar, memutuskan pada apa yang harus difokuskan dan apa yang harus diabaikan, daripada membiarkan mereka terjadi secara default.

Saran dari Warren Buffet: buatlah daftar 25 hal yang Anda inginkan dalam hidup dan susunlah dalam urutan, dari yang paling penting hingga yang paling tidak penting. Lima teratas seharusnya menjadi hal-hal di sekitar mana Anda mengorganisir waktu Anda. Dua puluh sisanya harus dihindari dengan segala cara — karena itu adalah ambisi yang kurang penting bagi Anda. Mereka mengalihkan perhatian Anda dari inti hidup Anda yang paling penting.

Apa prioritas utama Anda?

2. Anda terlalu fokus pada masa depan.

Daripada hanya menjalani hidup kita sebagaimana ia terbentang dalam waktu, menjadi sulit untuk tidak menilai setiap momen terutama berdasarkan kegunaannya untuk tujuan masa depan tertentu, atau untuk suatu oasis relaksasi yang Anda harapkan akan Anda capai begitu tugas-tugas Anda akhirnya "selesai."

Hal ini mengeluarkan kita dari kenyataan saat ini, membawa kita pada kehidupan yang dihabiskan dengan merindukan masa depan, khawatir apakah segala sesuatunya akan berjalan lancar, mengalami segala sesuatu dalam konteks manfaat yang diharapkan di masa depan, sehingga ketenangan pikiran tidak pernah benar-benar datang.

"Kita bekerja lebih tekun dan tanpa pikir panjang pada pekerjaan sehari-hari kita daripada yang diperlukan untuk mendukung hidup kita karena bagi kita sangat penting untuk tidak memiliki waktu luang untuk berhenti dan berpikir. Kecelakaan adalah universal karena setiap orang melarikan diri dari dirinya sendiri." — Nietzsche 

Bagaimana perasaan Anda saat ini? Apa yang perlu Anda lakukan sekarang?

3. Anda mengabaikan keterbatasan Anda.

Tidak ada teknik manajemen waktu yang setengah efektifnya daripada menghadapi hal-hal sebagaimana adanya.

Setelah Anda yakin bahwa sesuatu yang telah Anda coba adalah hal yang tidak mungkin, jauh lebih sulit untuk terus menyusahkan diri sendiri karena gagal.

Sikap yang menerima keterbatasan terhadap waktu berarti mengorganisir hari-hari Anda dengan pemahaman bahwa Anda pasti tidak akan memiliki waktu untuk segala hal yang ingin Anda lakukan, atau yang orang lain ingin Anda lakukan — dan dengan demikian, setidaknya Anda dapat berhenti menyakiti diri sendiri karena gagal.

Secara teknis, rasional untuk merasa kerepotan karena daftar tugas yang terlalu banyak. Anda akan melakukan apa yang bisa Anda lakukan, Anda tidak akan melakukan apa yang tidak bisa Anda lakukan, dan suara dalam diri yang bersifat tirani yang mendesak Anda untuk melakukan segalanya hanyalah keliru.

Ketika terlalu banyak yang harus dilakukan, satu-satunya jalan menuju kebebasan psikologis adalah melepaskan fantasi yang menolak keterbatasan untuk menyelesaikan semuanya dan sebaliknya fokus pada melakukan beberapa hal yang penting.

Ini bukanlah peningkatan bertahap tetapi perubahan perspektif yang mengubah segalanya.

Setelah Anda tidak lagi perlu meyakinkan diri Anda bahwa Anda akan menyelesaikan segala hal yang perlu dilakukan, Anda bebas untuk fokus pada melakukan beberapa hal yang penting.

Apa keterbatasan yang telah Anda hindari dan bagaimana Anda dapat menerimanya?

4. Anda mencari kenikmatan dan pengalaman.

Mengisi hidup Anda dengan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan seringkali kurang memuaskan daripada yang Anda harapkan.

Semakin banyak pengalaman indah yang berhasil Anda alami, semakin banyak pengalaman indah tambahan yang Anda mulai merasa Anda bisa memiliki, atau seharusnya memiliki, di atas semua yang sudah Anda miliki, dengan hasil bahwa perasaan kecemasan eksistensial semakin buruk.

Untuk kecemasan eksistensial, yang diperlukan adalah keinginan untuk menahan diri dari keinginan untuk mengonsumsi lebih banyak pengalaman, karena strategi tersebut hanya akan menghasilkan perasaan memiliki lebih banyak pengalaman yang harus dikonsumsi.

Anda bisa fokus untuk sepenuhnya menikmati sejumput pengalaman yang benar-benar Anda miliki waktu untuk itu — dan Anda lebih bebas untuk memilih, setiap saat, apa yang paling penting.

Apa pengalaman yang dapat Anda lepaskan?

5. Anda tidak memprioritaskan diri sendiri.

Jika Anda tidak menyisihkan sedikit waktu untuk diri Anda, sekarang, setiap minggunya, tidak ada saat di masa depan ketika Anda akan tiba-tiba menyelesaikan segala sesuatu dan memiliki banyak waktu luang.

Bayar diri Anda sendiri (waktu) terlebih dahulu.

Menghabiskan setidaknya sebagian dari waktu luang Anda dengan sia-sia, hanya fokus pada kesenangan dari pengalaman itu sendiri, adalah satu-satunya cara agar tidak membuangnya — untuk benar-benar bersantai, daripada menghabiskannya untuk perbaikan diri di masa depan yang difokuskan pada masa depan.

Beristirahat demi beristirahat pertama-tama

Melibatkan penerimaan bahwa inilah dia: bahwa hari-hari Anda tidak berkembang menuju masa depan yang dimulai dari kebahagiaan yang sempurna dan tak terhancurkan, dan bahwa mendekatinya dengan asumsi seperti itu adalah secara sistematis menguras nilai dari empat ribu minggu kita.

Kita mungkin mencoba untuk mencakup lebih banyak hal dalam kehidupan sehari-hari kita yang kami lakukan hanya untuk kepentingan mereka sendiri — untuk menghabiskan sebagian dari waktu kita untuk aktivitas di mana satu-satunya hal yang ingin kita dapatkan dari mereka adalah perbuatannya itu sendiri.

Untuk menjadi sumber kepuasan yang sejati, hobi yang baik mungkin harus terasa agak memalukan; itu adalah tanda bahwa Anda melakukannya karena nilai intrinsiknya, bukan karena hasil yang diakui oleh masyarakat.

Apa aktivitas yang ingin Anda lakukan untuk menikmati saat ini?

6. Anda mudah teralihkan.

Orang Yunani kuno melihat distraksi sebagai kegagalan inner sistematis untuk menggunakan waktu seseorang pada hal-hal yang diklaimnya sangat berharga.

Apa yang Anda perhatikan akan menentukan, bagi Anda, apa sebenarnya realitas itu.

Pengalaman Anda dalam hidup ini terdiri dari apa pun selain dari jumlah segala sesuatu yang Anda perhatikan. 

Ketika Anda memberikan perhatian pada sesuatu yang tidak Anda hargai secara khusus, tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa Anda membayar dengan hidup Anda.

Untuk memiliki pengalaman yang berarti, Anda harus dapat fokus padanya, setidaknya sedikit. Bisakah Anda memiliki pengalaman tanpa mengalaminya?

Karena ekonomi perhatian dirancang untuk memprioritaskan apa pun yang paling menarik — bukan apa pun yang paling benar, atau paling berguna — itu secara sistematis merusak gambar dunia yang kita bawa dalam pikiran kita setiap saat.

Bukan hanya perangkat kita yang mengalihkan perhatian kita dari hal-hal yang lebih penting. Tetapi mereka mengubah cara kita mendefinisikan "hal-hal penting" itu pada awalnya.

Apa yang paling Anda hargai? Apa yang ingin Anda hentikan?

7. Anda perlu tetap berada di jalur dengan semua orang.

Ketika dunia semakin cepat, kita mulai percaya bahwa kebahagiaan kita, atau kelangsungan hidup finansial kita, tergantung pada kemampuan kita untuk bekerja dan bergerak dengan kecepatan super manusiawi. Kita cemas karena tidak bisa mengikuti — jadi untuk meredakan kecemasan itu, untuk mencoba merasakan bahwa hidup kita terkendali, kita bergerak lebih cepat.

Kecanduan kecepatan cenderung dipuja oleh masyarakat. Teman-teman Anda lebih mungkin memuji Anda karena menjadi "gigih."

Kesabaran adalah kekuatan super yang paling tidak modis tetapi mungkin paling penting.

Dalam dunia yang menuju terburu-buru, kemampuan untuk menolak keinginan untuk terburu-buru — untuk membiarkan hal-hal berjalan seiring dengan waktu yang mereka butuhkan — adalah cara untuk melakukan pekerjaan yang benar-benar penting, dan merasakan kepuasan dari tindakan itu sendiri, daripada menunda semua kepuasan Anda ke masa depan.

Kita merasa sangat tidak nyaman oleh pengalaman membiarkan kenyataan berkembang dengan kecepatan alaminya sehingga ketika kita dihadapkan dengan masalah, terasa lebih baik untuk berlomba-lomba menuju solusi, selama kita bisa meyakinkan diri kita sendiri bahwa kita "menghadapi" situasi tersebut, dengan demikian mempertahankan perasaan memiliki kendali.

Apa kegiatan yang telah Anda buru-buru? Bagaimana Anda bisa lebih sabar?

8. Anda mencoba melakukan terlalu banyak hal.

Pelajari inkrementalisme radikal: fokus pada membuat kemajuan kecil secara konsisten.

Akademisi yang paling produktif dan sukses membuat menulis menjadi bagian kecil dari rutinitas harian mereka dibandingkan yang lain, sehingga lebih mudah untuk terus melakukannya setiap hari.

Apa tujuan yang bisa Anda pecah menjadi kebiasaan yang konsisten?

9. Anda tidak membiarkan diri Anda melakukan satu hal pada satu waktu.

"Jalan individu adalah jalan yang Anda buat sendiri, yang tidak pernah saya tentukan, yang tidak Anda ketahui sebelumnya, dan yang muncul dengan sendirinya ketika Anda meletakkan satu kaki di depan yang lain. Lakukan dengan tenang hal berikutnya yang paling penting. Selama Anda berpikir Anda masih belum tahu apa itu, Anda masih memiliki terlalu banyak uang untuk dihabiskan dalam spekulasi yang tidak berguna. Tetapi jika Anda melakukannya dengan keyakinan hal berikutnya dan yang paling penting, Anda selalu melakukan sesuatu yang bermakna dan dimaksudkan oleh takdir." — Carl Jung

Hal berikutnya dan yang paling penting adalah satu-satunya hal yang bisa kita harapkan lakukan dalam setiap saat. Dan kita harus melakukannya meskipun tidak memiliki cara objektif untuk memastikan apa yang sebenarnya tindakan yang benar bahkan.

Bekerja dalam batasan waktu Anda saat ini, dan waktu serta bakat Anda yang terbatas, Anda sebenarnya telah berhasil melakukan — dan membuat kehidupan lebih bercahaya bagi kami yang lain dengan melakukannya — tugas hebat atau hal kecil yang aneh apa pun yang Anda datang ke sini untuk melakukannya.