Tips Move On Dengan Cepat

Hari ini dapet twit dari mahasiswa saya, “Pak ada kisi kisi buat move on ga”. Jadi kepikiran bikin tips buat move on.

Kata orang bijak tidak ada perjumpaan tanpa perpisahan, nah yang jadi masalah adalah bagaimana kita bisa pisah, lalu melanjutkan hidup dengan tenang tanpa “kesuat-suat” lagi, tanpa sedih lagi, tanpa penyesalan, dan perasaan membunuh lainnya. Ini adalah masalah umum yang dihadapi anak muda, tapi banyak yang ga tau caranya dan yang lebih menyedihkan adalah kalau sampai mengganggu perkuliahan. Jadi sekarang saya mau share aja cara-cara saya untuk melupakan seseorang yang pernah saya sayangi, sebenernya perasaannya aja yang hilang tapi kenangannya tetap saya simpan (cieee si bapak…).
Harus diingat, cara saya ini pada awalnya akan membuat hubungan kalian menjadi retak dulu, tapi ini adalah tindakan yang perlu dilakukan agar tujuan tercapai, yaitu move on. Akan sangat sulit kalau kita pengen move on tapi sejak awal putus, kita masih aja terus berkomunikasi dengan orang itu. Jadi putusin segalanya! ga hanya soal cinta, status, tapi juga komunikasi dll. Nanti kalau kamu udah merasa ga ada “feeling” lagi ama orang itu, baru jalin lagi hubungan kalian tapi pastinya sebatas pertemanan.
1. Jangan liat.
Usahakan jangan liat orangnya, kalau kita liat orangnya pasti kenangan lama dengan orang itu akan muncul lalu akan memicu perasaan dalam benak kita, jadilah kita galau. Jadi usahakan jangan liat orangnya, hindari tempat dia ngumpul bareng temennya, rute rutinnya dia, dan sebagainya. Pokoknya jangan sampai liat. Agak sulit kalau sekelas tapi tetap bisa dihindari dan diminimalisir. Kalau terpaksa banget atau ga sengaja liat , biasanya akan memicu berbagai kenangan jangan biarkan diri kamu terlarut ama pikiran kamu, kamu yang menguasai pikiran kamu, kuasai pikiran kamu maka kamu bisa menguasai perasaan kamu.
2. Jangan denger dan jangan ngomongin
Jangan denger namanya, sama seperti melihat, denger namanya juga akan membuat otak kita otomatis menggali “foto” tentang dia yang akhirnya sama seperti melihat dan ujung-ujungnya juga sama, jadi galau karena perasaan yang dibangkitkan ama pikiran kita. Ngomongin pun sama, saat mau nyebut namanya, atau sesuatu yang berhubungan dengan dia, otak akan memanggil lagi berbagai memori bersama dia dan membangkitkan lagi perasaan kita. Curhat sih boleh diawal-awal kita putus, tapi saat kamu ingin melupakan pastinya kamu udah curhatin segala macem tentang kesedihan kamu diawal-awal kan? Oh satu lagi, ngetwit tentang dia juga sebaiknya dihindarkan.
Denger lagu lagu slow sebenernya ga apa-apa selama lagu itu ga memicu perasaan lama kamu, hindari lagu-lagu kalian berdua. Biasanya kalau pacaran punya “our song”, hindari denger lagu ini. Jangan terbawa galau apalagi sampai nangis-nangis waktu dengerin lagu kalian berdua.
3. Jangan mikirin.
Sekali lagi kuasai pikiran kamu, pikiranlah yang akan memicu perasaan kamu. Sama seperti seorang artis yang harus menangis, biasanya mereka memikirkan hal-hal yang menyedihkan lalu akhirnya akan sedih dan menangis. Jadi sumber perasaan galau kamu adalah pikiran kamu, oleh karena itu kuasai pikiran kamu. Saat sendiri, malem minggu, bengong, lalu baca twit galau saya saat acara GG MU (Galau Galau Malam Minggu), dan kemudian pikiran kamu mulai mengingat-ingat lagi si dia, sadari bahwa pikiran tersebut ga berguna dan cepat hentikan. Kamu bisa memilih apa yang ingin kamu pikirkan. Bisa juga kamu melakukan hal lain yang membuat pikiran kamu fokus 100% ke hal tsb, maen game yang seru misalnya.
4. Jangan cari pelarian
Pelarian ke temen, game, atau hobi sih ga apa-apa tapi kalau pelarian ke cewe/cowo lain ini yang ga boleh. Kenapa? Karena percuma! kalau kamu pengen cepet move on caranya adalah dengan membenam dulu memori kamu tentang dia sampai memori tersebut tidak otomatis muncul dan tidak dikaitkan dengan perasaan tertentu, seperti waktu kamu ngeliat saya ngajar, kosong aja tanpa perasaan (agak susah buat mahasiswi kalo contoh saya yah)…ya seperti kamu ngeliat dosen lain lah, hahaha!! Nah pelarian biasanya akan membuat kita secara otomatis membandingkan mantan kamu dengan pacar baru kamu, selama masih ada perasaan dengan mantan kamu pastinya yang ada kamu malah jadi semakin galau. Akui aja, setiap punya pacar baru pasti kita pernah sedikit atau banyak, sengaja atau ga sengaja, membandingkan dia dengan mantan-mantan kamu.
Berharap orang lain bisa membantu kamu move on eh taunya malah makin galau. Soal move on ini, kamu ga bisa minta bantuan siapapun, kalau kamu mau move on dengan cepat kamu sendiri yang bisa membantu diri kamu sendiri. Lagian kasian kan orang yang dijadiin pelarian.
5. Inget terus kejelekan dia.
Satu-satunya yang boleh kamu pikirin tentang mantan kamu adalah kejelekannya dia. Prinsipnya sama, pikiran kamu akan memicu perasaan kamu, kalau yg kamu pikirin adalah kebaikan dia maka galau lah kamu jadinya, tapi kalau yg kamu inget-inget adalah kejelekkannya maka perasaan kesel lah yg muncul. Soal kejelekan juga bisa kamu tulis, kamu ceritain ke sobat kamu, atau kamu twit tanpa mention heheh. Tapi hati-hati juga, jangan sampai saat mengingat kejelekan dia misalnya waktu berantem ama dia, eh taunya malah kamu merasa menyesal karena setelah kamu pikir-pikir ternyata waktu berantem itu adalah kesalahan kamu, jangan kesana mikirnya nantinya malah jadi menyesal. Ga usah dipikirin soal dianya, toh dia itu udah bukan urusan kamu, apa yg dia rasain saat ini atau dulu udah bukan urusan kamu lagi! Jadi kali ini keras kepala dan merasa benar sendiri adalah perlu demi kebaikan kamu agar bisa move on. Pasti semua orang punya kejelekannya, pasti kalian pernah berantem, pasti kalian pernah saling nyakitin, pasti ada sesuatu yg ga kamu suka dari mantan kamu, mungkin cemburuan, galak, keras kepala, ga pengertian, dan lain-lain. Kamu pacaran ama orang kan bukan ama malaikat.
Memori kamu tentang kejelekannya dia, bisa juga kamu pake untuk menetralisir perasaan yang muncul akibat misalnya ga sengaja ngeliat dia lalu muncul perasaan menyesal, sedih, kehilangan, kangen dan perasaan-perasaan membunuh lainnya. Inget, kamu yg menguasai pikiran kamu! Segera sadar dan inget-inget kejelekannya dia, dengan begitu perasaan galau membunuh itu akan hilang diganti dengan perasaan ingin “membunuh” dia, hahahah.
Nah jadi untuk move on dengan cepet sebenernya hanya perlu 5 hal diatas. Intinya adalah memblok kebiasaan cara berpikir kamu terus menerus sehingga pikiran kamu secara otomatis tidak mengambil jalur lama. Maksudnya gini, kalau dulu segala sesuatu yg berhubungan dengan dia otomatis diasosiasikan dengan perasaan senang, cinta, kangen, dan sejenisnya (jalur lama). Nah cara berpikir seperti itu yang dicoba diubah dengan cepat, sehingga segala sesuatu yg berhubungan dengan dia tidak lagi diasosiasikan dengan perasaan-perasaan cinta dsb (jalur baru).
Tentunya semua tergantung waktu dan seberapa keras keinginan kamu untuk move on, artinya kamu udah bener-bener yakin pengen cari yg lain. Kenangan tentang mantan kamu pasti ga bakal ilang 100%, saya juga begitu (cieee si bapak….), tapi yang penting adalah kenangan itu tidak lagi dihubungkan atau diasosiasikan dengan perasaan-perasaan cinta lah, kangen lah, nyesel lah, dsb. Nanti lama-lama kenangan itu menjadi bagian dari kenangan masa kecil/masa lalu kamu yang indah, tanpa sedikitkun memicu perasaan-perasaan sayang dan sebagainya yg muncul, sama seperti kenangan indah masa kecil kamu saat misalnya pertama kali ke sekolah.
Nah nanti tinggal kamu sambung lagi komunikasi dan silahturahmi yg sempet terputus. Ga susah kok, tinggal bilang maaf, bilang alasannya, dan bilang kalau sekarang udah ga apa-apa berhubungan lagi tapi sebagai teman aja. Saya sendiri masih berhubungan baik dengan manta-mantan saya tanpa ada perasaan apapun dari mantan yg pertama hingga mantan ke 58…………HAHAHAH!!! (Boongnya keterlaluan ih si bapak)